1. ...bunyi jam weker itu menandai kapan kita akan tidur
(kadang2 waktu yang diset malah bisa aja makin dimundurkan).
2. ...kita tidak malu lagi tidur sampe ngiler di kelas, palagi
pas pelajaran struktur (kadang juga di pelajaran Sejarah Arsitektur).
3. ...kita tau rasanya lem super glue atau Fevicol (dan tahu
beda daya rekatnya dari rasanya) (Well, kalo dulu siy mengenali castol dan lem
Fox, hehe)
4. ...kita MERAYAKAN ruang dan MENGAMATI hari Ulang Tahun.
5. ...kopi dan soda adalah peralatan, bukan pendamping
tambahan. (juga cokelat, kacang, kue kering, dan semua yang bisa jadi temen
begadang, dan jangan lupa MUSIK, mm.. slow one oke, Nashar sukanya Slow Rock
malaysia malah.. hehe)
6. ...keluarga kita melihat kita lebih seperti seorang artis
jalanan daripada orang yang sedang merancang bangunan. (dan mereka menyangka
kita salah jurusan)
7. ...kita ga pernah kaget kalo melihat sebuah bangunan baru
terwujud di studio kita dalam semalam. (juga ruang2 terbuka, mall)
8. ...menurut kita, sangat mungkin untuk menciptakan RUANG.
(ya, mungkin banget)
9. ...waktu hari libur, kita tidur 20 jam non stop. (tidur
itu kemewahan)
10. ...kita bergulat dengan benda mati. (dan pikiran2)
11. ...kita jadi ahli dalam mendaur ulang material2 untuk
membuat maket. (contohnya: ampas santan jadi rerumputan, hehe..)
12. ...keterampilan menulis kita menyedihkan dan tulisan
kita cakar ayam, lebih jelek dari tulisan dokter, tapi sketsa dan gambar kita
luar biasa.. (kecuali kalo tulisannya mejeng di kop judul gambar, hehe.. tiba2
jadi presentatif)
13. ...kita bisa tiba2 menari TANGO tengah malam/ menjelang
subuh tanpa bantuan alcohol. (hehe, meskipun udah 2 hari ga tidur)
14. ...kita membuat catatan dengan beragam alat tulis dan
marker penuh warna. (tinta hitam, lupain ajah)
15. ...kita menggabung makan pagi, siang dan malam dalam
satu kali makan. Hari Raya Lebaran dan Natal jadi hari yang paling tepat buat
ini. (kadang2 kita juga lupa apa kita sedang makan untuk makan pagi, makan
siang ato malah makan malam??)
16. ...hari libur adalah waktu tambahan buat tiduuurrr..
(dan kadang jadi waktu tambahan untuk mengejar waktu pengumpulan)
17. ...kita punya lebih banyak gambar bangunan dari pada
gambar orang2. (juga lebih banyak gambar baja, besi, beton, semen, pasir,
hehe..)
18. ...kita membawa pacar kita untuk berkencan di area
konstruksi. (ato ke studio, bantu2 bikin maket)
19. ...kita sadar kalo lengkungan ala Prancis ga terlalu
luar biasa. (ada banyak yang lebih keren..)
20. ...kita bisa hidup tanpa kontak dengan orang lain,
makanan, atau cahaya, tapi kalo kita ga bisa ngeprint, waduuhhhh.. (kalo kami
dulu sih, baru jadi chaos kalo Rotring/ Staedler rusah, macet, ato kertas
kalkir keriting..huaaaa)
21. ...kalo kita diperlihatkan foto tempat liburan, kita
menanyakan skala manusianya.. (yups, penting ini)
22. ...kita bisa pake Photoshop ato Corel Draw dan membuat
web page, tapi kita ga tau cara memakai Excel. (hehe, aku baru tahu cara pake
Excel setelah wisuda, hehe..)
23. ...kita mengidolakan arsitek besar (hidup/ sudah wafat)
dan menjadikannya nama id email, nama ruangan, stiker di kendaraan, dll.
(Dosenku Bu Anna kagum banget sama Tadao Ando, Pak Syarif kagum sama Le Corbu
cs)
24. ...kita beli majalah desain interior yang luar biasa
banyaknya tapi kita tak pernah habis membacanya. (yes, liat2 aja cari
inspirasi)
25. ...kita pergi ke situs gempa bumi dan tsunami untuk
studi lapangan. (Kita pergi ke bangunan yang belum jadi buat nanya2 tukang)
26. ...kita digeledah di bandara dan ditanyai tentang isi
tabung kita. (Tabungku kadang dikirain bazooka, hehehe..)
27. ...teman non-arsitek kita ga antusias waktu kita
berbicara tentang gaya minimalis. (Sari, Made, Henny, ga pernah sama sekali
ngobrol denganku soal ini, sama sekali, hehe..saking ga antusiasnya)
28. ...kadang kita ga tau waktu karena kita ga tidur
beberapa lama sehingga hari2 seakan2 jadi satu. (hehe.. kadang2 cuma tau kalo
waktu buat asistensi udah deket, tapi ga begitu ngeh tanggalnya)
29. ...kita insinyur dalam bentuk tertentu. (kebanyakan
malah kaya seniman, filsuf, ato tukang??)
30. ...kita mengkerutkan ukuran A0 menjadi potongan kecil
dengan menskalakan ukurannya. (untungnya ada Autocad)
31. ...kita pakai kertas mentega, kertas buatan sendiri,
pita, dsb untuk membungkus kado ulang tahun. Teman arsitek kita juga melakukan
yang sama dan teman non-arsitek kita terkagum2 tentang inovasi kita. (mereka
bilang kita kreatif, hehe..)
32. ...kita bisa mengidentifikasi semua karakter orang di
The Fountainhead dengan orang2 yang kita kenal. Kita mencoba mensketsa seperti
Roark.
33. ...kita pakai pensil warna biru untuk apapun, mulai dari
mencatat sesuatu sampai menggulung rambut, hehe.. (hehe, yah, bisa multifungsi)
34. ...jari kita gatal kalo ga punya pensil. (sekarang juga
ada Scetch-Up)
35. ...kalo kita punya pensil, kita mensketsa di mana aja
yang mungkin.. (kertas, tisu, kursi, dinding?? Hehe)
36. ...kita berantem dengan manajer tempat makan waktu kita
ga boleh membawa taplak meja mereka yang kita coreti. (hahaha.. ada juga yang
nyesel setelah mencuci tisu yang ada sketsanya, hehe..)
37. ...saat kita tertarik tentang sesuatu di jalan, biasanya
bukannya tertarik kepada cewe/ cowo cakep tapi malah tertarik dengan langit2 yang
rusak ato list dinding. (atau dekorasi baru, atau teknologi pintu/ jendela
baru, hehe)
38. ...kita punya bayangan2 indah tentang rumah impian kita.
(rumah yang luar biasa biasanya ^^)
39. ...sebelum berkencan, kita memperhatikan benar2 waktu
mana yang lowong dan pas buat itu.
40. ...kita punya logo grafis nama kita sendiri. (dan logo
perusahaan juga)
0 komentar:
Posting Komentar